Bukan Harley Asli: Mengungkap Mesin V-Twin Versi Mirip dari Asia

Mesin V-Twin adalah simbol ikonik yang tak terpisahkan dari identitas Harley-Davidson, dikenal karena desain khasnya dan suara gemuruh yang legendaris. Namun, di pasar otomotif global, khususnya dari benua Asia, telah muncul fenomena menarik: mesin V-Twin yang memiliki kemiripan mencolok dengan dapur pacu sang legenda, namun bukan berasal dari Milwaukee. Artikel ini akan mengungkap mesin V-Twin versi mirip dari Asia ini, menelusuri bagaimana produk ini muncul dan apa implikasinya bagi industri. Mari kita mengungkap mesin yang menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta motor.

Kemunculan mesin V-Twin versi mirip ini menjadi perbincangan hangat ketika pabrikan asal Tiongkok, Shineray, merilis desain mesin yang secara visual dan konfigurasi sangat menyerupai mesin Evolution V-Twin milik Harley-Davidson. Dari sudut kemiringan silinder, bentuk kepala silinder, hingga detail fin pendingin, kemiripannya begitu mencolok sehingga sulit diabaikan. Hal ini memicu spekulasi luas di kalangan penggemar dan pakar otomotif tentang apakah ini adalah praktik reverse engineering yang cermat atau peniruan desain secara langsung.

Fenomena ini sejatinya mencerminkan strategi pasar yang kerap diadopsi oleh beberapa produsen di Asia. Mereka berusaha menawarkan produk dengan daya tarik estetika dan performa yang mirip dengan merek-merek premium global, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Tujuan utamanya adalah menjangkau segmen konsumen yang mendambakan gaya tertentu tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan demikian, mesin-mesin ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin merasakan sensasi V-Twin ala cruiser Amerika, namun dengan label “Made in China” atau negara Asia lainnya.

Tentu saja, kemunculan mesin-mesin ini menimbulkan isu pelik terkait hak kekayaan intelektual. Bagi merek sekelas Harley-Davidson, desain mesin V-Twin adalah aset yang dilindungi paten dan merupakan bagian tak terpisahkan dari brand equity mereka. Perusahaan-perusahaan global seperti Harley-Davidson biasanya sangat agresif dalam melindungi inovasi dan desain mereka dari peniruan. Namun, proses hukum dan penegakan paten lintas negara bisa menjadi sangat rumit dan panjang. Hingga Juni 2025, belum ada laporan resmi mengenai tindakan hukum spesifik yang diambil oleh Harley-Davidson terkait kasus Shineray ini.

Pada akhirnya, mengungkap mesin V-Twin versi mirip dari Asia ini menunjukkan dinamika persaingan di pasar global yang kian kompleks. Ini adalah pertarungan antara inovasi orisinal dari merek-merek mapan dengan kecepatan adaptasi dan kemampuan replikasi dari produsen di pasar berkembang. Bagi konsumen, ini menawarkan pilihan, namun bagi industri, ini adalah pengingat akan pentingnya etika dan perlindungan inovasi.