Komunitas motor ini memanfaatkan pengaruhnya untuk menyuarakan perlawanan terhadap korupsi. Mereka melakukan kampanye dan sosialisasi di berbagai titik strategis di Jogja. Aksi Menentang Rasua ini dirancang untuk menarik perhatian publik secara luas. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif.
Edukasi Komprehensif: Memahami Dampak Buruk Korupsi
Program HDCI Jogja tidak hanya berupa seremonial, tetapi juga edukasi mendalam. Anggota dan masyarakat diajak memahami kerugian fatal dari korupsi. Edukasi Menentang Rasua ini mencakup bagaimana korupsi merusak fasilitas publik dan keadilan sosial. Pemahaman ini menjadi fondasi gerakan yang berkelanjutan.
Kolaborasi dengan Lembaga Anti-Korupsi dan Aparat Penegak Hukum
HDCI Jogja menjalin kemitraan strategis dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) daerah dan pihak terkait. Kolaborasi ini memastikan pesan anti-rasuah yang disampaikan akurat dan kredibel. Kemitraan ini menunjukkan keseriusan komunitas dalam upaya memberantas praktik curang.
Menanamkan Integritas dalam Komunitas Internal dan Eksternal Klub
Gerakan ini dimulai dari internal klub dengan penerapan kode etik ketat. Anggota HDCI didorong menjadi contoh integritas di lingkungan mereka. Dengan demikian, aksi Perlawanan Menentang Rasua menjadi lebih berbobot. Integritas pribadi adalah cerminan dari gerakan yang diusung.
Upaya Mendorong Transparansi dalam Penggunaan Anggaran Daerah
HDCI Jogja aktif mendorong pemerintah daerah untuk lebih transparan. Mereka mendukung mekanisme pengawasan anggaran yang mudah diakses publik. Transparansi adalah langkah preventif paling efektif melawan korupsi. Ini adalah bukti partisipasi sipil yang konstruktif dan kritis.
Aksi Nyata: Sosialisasi Pencegahan Pungli di Sektor Layanan Publik
Fokus gerakan juga menyentuh praktik pungutan liar (pungli) di layanan publik. Sosialisasi ini memberikan panduan cara melaporkan dan mencegah praktik ini. Gerakan Menentang Rasua ini bertujuan menciptakan layanan publik yang bersih. Pungli adalah bentuk korupsi skala kecil yang merugikan.